Jika Anda sudah berurusan dengan backlink maka Anda akan mencari informasi sebanyak-banyaknya untuk mencari tahu, bagaimana cara efektif untuk mendapat backlink yang bisa secara riel mendongkrak pagerank kita.
Anda akan menemukan informasi dan menyimpulkan bahwa ada berbagai cara untuk mendapat backlink. Meski diantara informasi itu tak menjelaskan secara tuntas apakah backlink itu dari situs yang dofollow atau no follow, apakah backlink yang diperoleh itu bisa berumur panjang. Atau apakah backlink itu dari blog ber-pr atau n/a.
Salah satu cara promosi yang cukup cerdas di internet, dalam arti tidak perlu capek tapi bisa mendapat banyak konsumen atau member adalah menggunakan sistem Multi Level Marketing atau MLM. Yakni kita mengisikan URL blog kita pada sebuah situs yang sudah dirancang untuk itu. Kemudian kita mendapat web replika dengan sembilan URL blog yang telah lebih dulu mendaftar. Seperti dalam sistem MLM, sebut saja mereka itu up-line kita.
Nah, web replika yang juga bisa disebut sebagai web affiliasi ini, kita promosikan untuk mendapat member, atau sebut saja untuk mencari down-line. Promosinya pun tak terlalu sulit, cukup iklankan di side bar blog Anda. Begitu mendapat down-line, maka nama Anda pada halaman web affiliasi milik down-line Anda akan turun di urutan ke sembilan. Jika down-line Anda mendapat down-line baru, maka nama Anda akan turun lagi ke urutan ke delapan. Begitu seterusnya hingga ke urutan ke sepuluh.
Agar menjadi agak keren, URL-nya bisa dicloaking sehingga tidak terlalu kentara sebagai web replika. Dan Anda bisa lebih percaya diri untuk mempromosikannya.
Maka seperti perhitungan yang biasa digunakan menjaring member MLM, jika Anda sendiri mendapat 2 down-line, kemudian down-line Anda dan seterusnya ke bawah masing-masing juga mendapat dua down line. Maka hanya dengan “bermodalkan awal” dua member, sampai pada urutan ke sepuluh Anda akan memiliki 1.022 down-line atau member.
Itu teorinya, kenyataannya kita tidak bisa mengontrol apakah down-line kita yang ke tiga atau ke tujuh aktif atau tidak. Tetapi cara ini, meski sering disebut menyudutkan member paling akhir, karena akan kehabisan calon member, sungguh tidak membuat kita capek dan membuang tenaga.
Tetapi terkait dengan soal backlink, hal yang paling penting tapi sering diabaikan bahwa web replika tersebut juga diindeks oleh Google, berarti pula memiliki peluang untuk mendapat pagerank.
Seorang teman, sudah setahun yang lalu mempromosikan blognya dengan web replika itu. Pada bulan April 2011 kemarin, pagerank blog teman saya dari nol naik menjadi pr 1. Ironisnya si web replika yang dia gunakan untuk tujuan promosi malah berpr-2. Saya bilang : “Pr kamu itu gara-gara dapat backling dari alat promosi kamu ! “
Hal itu membuat saya juga ikutan menjadi member (jika Anda juga berminat, linknya dapat Anda klik di sidebar). Tujuan utamanya bukan untuk promosi tapi untuk mendapat backlink langsung. Mungkin juga tahun depan saya baru dapat backlink itu dari web promosi saya sendiri. Memang masih memakan waktu yang lama, tapi pengalaman mengajarkan bahwa bahwa pagerank tidak bisa kita dapatkan dengan seketika. Diperlukan waktu, kesabaran dan ketekunan.
Adakalanya kita merasa jenuh dan bosan untuk mengelola dan mengembangkan blog, apalagi ditambah dengan terus menerus berburu backlink. Di saat itu kita harus menyadari bahwa kendala yang sebenarnya bukan terletak pada backlink atau konten. Atau pada algoritma Google yang berubah-ubah, tetapi pada kebosanan dan kejenuhan kita sendiri.
Anda akan menemukan informasi dan menyimpulkan bahwa ada berbagai cara untuk mendapat backlink. Meski diantara informasi itu tak menjelaskan secara tuntas apakah backlink itu dari situs yang dofollow atau no follow, apakah backlink yang diperoleh itu bisa berumur panjang. Atau apakah backlink itu dari blog ber-pr atau n/a.
Salah satu cara promosi yang cukup cerdas di internet, dalam arti tidak perlu capek tapi bisa mendapat banyak konsumen atau member adalah menggunakan sistem Multi Level Marketing atau MLM. Yakni kita mengisikan URL blog kita pada sebuah situs yang sudah dirancang untuk itu. Kemudian kita mendapat web replika dengan sembilan URL blog yang telah lebih dulu mendaftar. Seperti dalam sistem MLM, sebut saja mereka itu up-line kita.
Nah, web replika yang juga bisa disebut sebagai web affiliasi ini, kita promosikan untuk mendapat member, atau sebut saja untuk mencari down-line. Promosinya pun tak terlalu sulit, cukup iklankan di side bar blog Anda. Begitu mendapat down-line, maka nama Anda pada halaman web affiliasi milik down-line Anda akan turun di urutan ke sembilan. Jika down-line Anda mendapat down-line baru, maka nama Anda akan turun lagi ke urutan ke delapan. Begitu seterusnya hingga ke urutan ke sepuluh.
Agar menjadi agak keren, URL-nya bisa dicloaking sehingga tidak terlalu kentara sebagai web replika. Dan Anda bisa lebih percaya diri untuk mempromosikannya.
Maka seperti perhitungan yang biasa digunakan menjaring member MLM, jika Anda sendiri mendapat 2 down-line, kemudian down-line Anda dan seterusnya ke bawah masing-masing juga mendapat dua down line. Maka hanya dengan “bermodalkan awal” dua member, sampai pada urutan ke sepuluh Anda akan memiliki 1.022 down-line atau member.
Itu teorinya, kenyataannya kita tidak bisa mengontrol apakah down-line kita yang ke tiga atau ke tujuh aktif atau tidak. Tetapi cara ini, meski sering disebut menyudutkan member paling akhir, karena akan kehabisan calon member, sungguh tidak membuat kita capek dan membuang tenaga.
Tetapi terkait dengan soal backlink, hal yang paling penting tapi sering diabaikan bahwa web replika tersebut juga diindeks oleh Google, berarti pula memiliki peluang untuk mendapat pagerank.
Seorang teman, sudah setahun yang lalu mempromosikan blognya dengan web replika itu. Pada bulan April 2011 kemarin, pagerank blog teman saya dari nol naik menjadi pr 1. Ironisnya si web replika yang dia gunakan untuk tujuan promosi malah berpr-2. Saya bilang : “Pr kamu itu gara-gara dapat backling dari alat promosi kamu ! “
Hal itu membuat saya juga ikutan menjadi member (jika Anda juga berminat, linknya dapat Anda klik di sidebar). Tujuan utamanya bukan untuk promosi tapi untuk mendapat backlink langsung. Mungkin juga tahun depan saya baru dapat backlink itu dari web promosi saya sendiri. Memang masih memakan waktu yang lama, tapi pengalaman mengajarkan bahwa bahwa pagerank tidak bisa kita dapatkan dengan seketika. Diperlukan waktu, kesabaran dan ketekunan.
Adakalanya kita merasa jenuh dan bosan untuk mengelola dan mengembangkan blog, apalagi ditambah dengan terus menerus berburu backlink. Di saat itu kita harus menyadari bahwa kendala yang sebenarnya bukan terletak pada backlink atau konten. Atau pada algoritma Google yang berubah-ubah, tetapi pada kebosanan dan kejenuhan kita sendiri.
2 komentar:
terimakasih untuk informasinya yah
mantap kakak.thank's for share
Posting Komentar