Backlink yang Tidak Nyambung itu Disebut Broken Link

Backlink yang tidak memiliki bentuk fisik juga bisa patah, artinya tidak nyambung. Kalau backlink ini berasal dari kotak komentar blog lain yang doffolow dan ber-PR tinggi, maka bisa saja broken link itu membuat kita broken heart !

Penyebabnya bukan selalu dari Anda, bisa juga dari situs yang melink atau dilink, karena backlink melibatkan dua pihak. Kecuali jika kedua situs yang saling memiliki link itu milik Anda, maka kemungkinan besar broken link bisa terjadi akibat kelalaian Anda sendiri.

Ciri-ciri broken link, jelas bikin jengkel siapapun yang mengklik link tersebut. Soalnya yang muncul adalah halaman yang bertuliskan “not found”, “error not found”, “halaman tidak ditemukan”, atau “error not found 404”. Pokoknya yang membuat kening kita sedikit berkerut sambil mengumpat dalam hati.

Akibat yang sama juga akan dialami oleh Googlebot. Bedanya si robot itu tidak mengumpat, cuma mencatat dengan score minus. Lebih fatal lagi, kalau dalam sebuah blog ternyata ditemukan banyak broken link, maka tak urung Googlebot akhirnya menjadi jengkel lalu menganggapnya sebagai blog spam.

Tentu saja hal ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi penilaian atas pagerank blog yang bersangkutan. Broken link tidak hanya sebatas terjadi pada postingan yang melink secara internal atau eksternal, tapi bisa terjadi juga pada URL kategori, tags, atau page statis. Pokoknya link yang diklik tidak muncul, kecuali saat koneksi internet lambat atau terputus.

Apa penyebab broken link ?

Mungkin penyebabnya bisa berasal dari Anda sendiri karena telah menghapus sebuah postingan atau mengubah kategori, tapi lupa bahwa Anda pernah membuat link ke postingan itu. Bisa juga karena Anda mengantuk saat mengetikkan URL, sehingga meskipun hanya kurang satu huruf atau satu titik saja URL tersebut jelas tidak mau nyambung.

Itulah yang paling membikin jengkel para blogger Surabaya, soalnya seringkali terhadap hal-hal yang “kurang sedikit”, misalnya ketika menulis tanda terima kurang satu nol jika disalahkan dengan entengnya berkilah: “Halah kurang satu nol aja kok dijadikan masalah !” Beda dengan Googlebot !

Penyebab lainnya, karena ingin lebih sistematis atau karena alasan lain mungkin Anda mengubah struktur permalink, tapi diantara sekian banyak link, ada salah satu yang mungkin Anda lupa untuk mengubahnya.

Sedangkan broken link terhadap link keluar, kalau Anda memang mengetikkan URL dengan benar, maka kesalahan itu terletak pada pemilik situs atau blog yang dilink. Entah karena dia juga merubah struktur pemalinknya, atau bahkan blognya tidak diaktifkan alias disuspend karena pemiliknya sudah bosan bayar sewa domain dan hosting, akibat bisnis affiliasinya tidak jalan-jalan juga.

Begitulah, SEO memang merepotkan. Sudah harus mencari banyak backlink dengan bersusah payah, masih juga direpotkan oleh broken link. “Halah paling-paling nggak sampai sepuluh broken link aja kok dijadikan masalah !” Periksa saja pakai broken link checker! Caranya gampang, ada petunjuknya kok !