Backlink Lagi, Backlink Lagi

Backlink bukannya tidak penting, ironisnya bagi seorang pemula biasanya backlink justru dianggap segala-galanya. Maklum, yang sering kita baca tentang backlink adalah fungsinya untuk menaikkan pagerank, kalau pr-nya naik maka Google pun akan lebih memperhitungkan keyword yang kita bidik untuk diletakkan pada posisi paling atas.

Ini seperti dilakukan seorang teman saya. Suatu hari dia bilang sangat kelelahan, soalnya hampir seharian berburu backlink. Saya tahu persis tujuannya yang utama, yaitu agar pageranknya cepat naik. Maklum, meski dia hampir pensiun dari PNS, tapi terhitung masih pemula di dunia bloger. Tujuannya menggeluti dunia blogger agar begitu dia pensiun, begitu dia langsung bisa eksis dengan blognya.

Keinginan yang bagus, tapi dia lupa, kalau mau eksis dan berbisnis secara online sebetulnya justru lebih sulit dibandingkan offline. Bahkan lebih sulit dibandingkan dengan etos kerjanya yang saya tahu dia sebagai PNS.

Masalahnya, "hukum" yang berlaku di dunia internet marketing adalah memberi sebanyak-banyaknya dan menerima belakangan. Semakin sengit kompetisinya, maka akan semakin tinggi kualitas dan kuantitas informasi yang harus diberikan secara cuma-cuma kepada pengunjung sebuah web atau blog. Sehingga pada tingkat tertentu hanya akan bisa dilakukan oleh blogger dengan kualifikasi spesialis.

Bukan bermaksud menakut-nakuti pemula, sekedar mengingatkan perlunya kerja keras yang dibarengi belajar secara terus menerus dalam membangun sebuah blog. Karena bagi seorang pemula, blog adalah sesuatu yang baru. Sementara itu dunia blogging terus berkembang pesat sejalan dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.

Kembali ke soal backlink. Ada banyak faktor, bahkan bersifat multi kompleks untuk meningkatkan kualitas sebuah blog. Sementara backlink sendiri juga terdiri dari beberapa jenis yang berbeda. Setiap faktor itu harus dapat dipenuhi secara proporsional, seimbang dan harmonis. Dengan demikian kualitas blog pun akan meningkat secara alamiah seiring dengan jumlah pengunjung yang datang.

Pada awal saya membuat blog, tiap pagi selalu saya hitung jumlah pengunjungnya. Ketika baru beberapa postingan, hanya satu dan dua orang yang datang. Tapi dengan meningkatnya jumlah posting, jumlah pengunjungnya pun semakin banyak dan beberapa keyword tanpa dioptimasi bisa masuk 10 Google. Dari sini saja, secara sederhana bisa disimpulkan semakin banyak posting, semakin naik traffic.

Backlink baru dipikirkan kemudian untuk mendongkrak posisi keyword yang semula menjadi target, tapi macet di bawah. Itu pun masih perlu bantuan internal link.