Backlink dan Cara Memburunya

Backlink dari situs PR6 yang diburu, tapi kotak komentarnya saya temukan di halaman ber PR 0/10. Ini tak hanya saya alami sekali atau dua. Tetapi berkali-kali ! Pengalaman lain yang serupa adalah berangkat dari informasi mengenai situs ber PR tinggi juga. Begitu diklik, ternyata hanya berisi beberapa halaman dengan artikel yang tidak dilengkapi komentar. Lalu saya berpikir, betapa canggihnya si pemberi informasi ini. Soalnya dia sendiri tentu bisa menempelkan linknya di header. Entah dengan cara bagaimana.

Pengalaman lain yang tak kalah jeleknya adalah ketika kita tiba-tiba merasa curiga di saat hendak menuliskan komentar, apakah situs ini benar-benar dofollow atau nofollow, setelah dicek ternyata nofollow. Bisa jadi informasi itu pada awalnya memang benar, tetapi pemiliknya kemudian merubah dofollow menjadi nofollow.

Berangkat dari pengalaman yang menghabiskan banyak waktu dan sering berbuntut kekesalan itu, pelajaran yang bisa disimpulkan agar dapat berburu backlink secara efektiv dan efisien adalah sebagai berikut :

01. Cari informasi situs dofollow ber PR tinggi sebanyak-banyaknya dan dari masa saja, termasuk informasi gombal. Asumsikan bahwa semua informasi itu benar, inventarisasikan dalam bentuk catatan yang rapi agar memudahkan untuk melakukan koreksi dan seleksi. Sebaiknya simpan di notepad agar mudah dibuka

02. Begitu masuk ke situs yang dituju, pastikan dulu bahwa situs tersebut benar-benar dofollow. (Ada banyak tutorial untuk mengetahui dofollow atau nofollow). Ada baiknya menchek lebih dari satu kali metode untuk benar-benar memastikannya.

03. Selalu aktifkan plug in untuk mengetahui pagerank halaman (ini pun banyak tutorialnya), karena dalam sebuah situs, kecuali Wikipedia, hanya terdapat beberapa halaman yang benar-benar berpagerank tinggi. Sisanya terdiri dari beberapa halaman yang ber PR lebih rendah dan selebihnya didominasi halaman n/a.
Jadi kalau Anda masuk ke sebuah situs ber PR 9 dan menaruh link di salah satu halamannya yang ber PR 0/10 atau n/a, maka backlink yang Anda peroleh (kalau beruntung karena situs tersebut benar-benar dofollow) adalah backlink yang bernilai 0 atau n/a, sama juga bohong !
Masuk ke setiap kategori, jika menunjuk PR tinggi maka salah satu artikel di ketagori tersebut pasti ada yang memiliki PR tinggi. Karena itu telusuri setiap artikel sampai menemukan sebuah artikel yang memiliki PR tinggi, scroll ke bawah jika artikel tersebut berakhir pada kotak komentar maka Anda telah menemukan apa yang Anda cari. Tapi jangan kecewa kalau komentarnya bisa mencapai ratusan, bahkan saya pernah menemukan sampai limaratus komentar. Artinya, komentar Anda berikutnya akan berbuah backlink dengan nilai yang sangat-sangat rendah. Kalau Anda mau silahkan berkomentar, kalau merasa percuma, cari lagi situs yang lain. Itulah "seninya" berburu backlink.
Sebelum Anda meninggalkan situs tersebut, ada baiknya Anda memeriksa situs-situs yang terdapat di blogrollnya atau dengan siapa saja situs tersebut bertukar link. Kalau beruntung Anda akan menemukan situs yang sekelas tapi masih memiliki sedikit komentar.

04. Sebelum menuliskan komentar, baca baik-baik artikel yang hendak Anda komentari agar komentar Anda benar-benar memiliki bobot. Jika perlu, (dan ini sering saya lakukan) terjemahkan dulu seluruh isi artikel dalam bahasa Indonesia agar lebih mudah untuk memahami dan mempelajarinya, sehingga komentar yang kita berikan bisa menjadi subtopik dan menarik perhatian pengunjung lain. Walhasil mereka pun ingin tahu lebih jauh tentang diri Anda lalu mengklik link ke situs Anda yang berarti juga akan menambah traffic. Selain itu, pemilik situs juga akan dengan senang hati mengapprove komentar Anda. Lebih baik lagi jika situs atau blog tersebut satu thema dengan situs Anda (Ini hanya teori, pada prakteknya sulit ditemukan).

05. Jika secara teknis memungkinkan, tuliskan URL halaman yang berisi keyword utama, sehingga backlink tersebut nantinya akan menjadi deeplink yang terarah ke satu halaman tertentu, agar kelak halaman itu bisa Anda gunakan sebagai modal internal link untuk mendongkrak pagerank halaman lain.

Pada saat melakukannya untuk pertama kali akan terasa sulit, karena tak semudah seperti yang ditulis di banyak tutorial yang pernah Anda baca (karena tutorial itu hasil copy paste, penulisnya sendiri belum pernah mempraktekkannya). Tapi begitu Anda mendapatkan backlink dari situs ber PR tinggi untuk yang pertama kali, Anda akan merasa kecanduan untuk memperoleh lebih banyak lagi.

Hal yang paling penting adalah ingat baik-baik dan perhatikan dengan cermat ciri-ciri situs ber PR tinggi dimana Anda pernah mendapatkan backlink. Selanjutnya Anda akan lebih mudah dan lebih cepat untuk menemukan dan mengenali situs serupa yang kebanyakan berupa blog. Tetapi juga jangan lupa, tingkatkan kualitas dan kuantitas konten Anda. Meskipun backlink memerlukan perhatian yang sangat khusus, tetapi backlink hanyalah bagian dari SEO dan bukan segala-galanya.

Suatu saat nanti Anda pasti akan beruntung menemukan situs dofollow (kebanyakan ber PR 6 dan berbentuk blog) yang belum diketahui blogger lain, apalagi sampai dipostingkan. Sehingga masih berisi beberapa komentar, yang berarti nilai backlink Anda akan menjadi lebih tinggi. Anda akan bisa memetik backlink dari situs tersebut untuk seluruh blog Anda.
Saya yakin Anda akan merasa berat hati untuk membagi informasi itu dengan saya, hal itu memang sudah sewajarnya karena merupakan hasil jerih payah Anda sendiri yang bukan untuk disebarluaskan dengan cuma-cuma.